Teman-teman pasti pernah kan
mengalami galau? Atau pernah mendengar kata galau? Apa sih galau itu? Siapa
saja sih yang mengalami hal itu? Apa aja sih yang dilakukan para galauer atau
penderita galau? Apa sih yang kita lakukan saat galau? Apakah galau dapat
mengatasi permasalahan hidup kita?
Nah kita akan membahas tentang galau. Apa sih pengertian
galau? Ada yang tahu? Atau ada yang sangat memahami kata galau? Atau belum sama
sekali mendengar kata galau?
Galau adalah ketika pikiran kita kacau, bimbang, dan sangat
tidak mengenakkan.
Wah galau itu menakutkan ya? mengapa pikiran bisa kacau?
Karena banyak problem. Mengapa banyak problem? Karena pilihan kita.
Apa pilihan kita? Hidup.
Siapa yang menghidupkan kita? Allah SWT.
Jadi hidup itu menakutkan? Memang, hidup itu menakutkan,
tapi kita sudah terlanjur hidup, so apa yang mau kita lakukan? Mati? Tidak
teman, kita hidup adalah pilihan. Plihan kita yang utama adalah masuk dalam
suatu masalah. Ada teman yang mengatakan hidup adalah problem atau masalah. Ya,
benar. Masalah dimana kita harus mencari solusinya, mencari jalan keluarnya.
Apa sih biasanya yang
menyebabkan kegalauan dalam hidup kita? Kalau kata mahasiswa UM yang membuat
galau itu biasanya masalah finansial, tugas kuliah menumpuk, jadwal kuliah yang
padat. Bisa jadi itu semua yang menjadikan kegalauan dalam hidup kita.
Apa aja sih solusi untuk kita
agar kita tidak galau? Kalau kata mahasiswa UM yang namanya tidak mau
disebutkan itu, galau bisa diatasi dengan memotivasi diri sendiri agar mau giat
belajar supaya IPK baik, atau berhemat agar uang bulanan tercukupi, atau
mengikuti training motivation. Ya, benar, itu semua memang cara-cara yang
ditempuh untuk mengatasi beberapa kegalauan kecil dalam hidup kita. Namun,
bagaimana cara apabila permasalahan itu masih saja menghatui kita sampai
terbawa ke dalam mimpi?
Kalau biasanya yang kita
lakukan ketika galau adalah melamun, menangis, atau bahkan marah atau hal
negatif lainnya, semua itu harus kita tinggalkan. Kita harus mengubah kebiasaan
kita dalam bergalau menjadi kegiatan merenung, memikirkan, dan mengintrospeksi
diri. Beda kan merenung dengan melamun? Menangis dengan memikirkan? Dan
marah-marah dengan mengintrospeksi diri? Dengan merenung, kita akan lebih memahami
diri kita, jati diri kita sebenarnya. Dengan memikirkan, kita akan lebih
memahami siapa sih yang memberi ujian kepada kita dan harus mengambil solusi
yang bagaimana. Dengan mengintrospeksi diri, kita akan semakin lebih tawakkal,
sanantiasa takut kepada Allah sang Mahakuasa, dan senantiasa menerima ujian dari
Allah dengan ikhlas dan lapang dada.
Nah, apa aja sih langkah atau
tips agar kita dapat bergalau positif. Pertama, renungkanlah permasalahan dalam
hidup kita, pahamilah bahwa itu hanyalah cobaan dari Allah. Kedua,
beristighfar. Dengan beristighfar insya Allah pikiran dan hati akan tenang dan
serasa senantiasa dilindungi oleh Allah SWT. Ketiga, carilah solusi yang
terbaik. Carilah beberapa solusi yang dapat kita lakukan, dan apabila kita
masih bingung maka tanyakanlah kepada Allah, kata salah satu teman GALAU is God
Always Listening And Understanding, nah mindset-kan ke otak kita bahwa semua
masalah akan teratasi dengan bantuan Allah. Keempat, berdoa dan yakinlah bahwa
semua akan kembali kepada pemberinya, yaitu Allah SWT.
Nah, masih ada yang bingung
cara galau yang baik dan benar? Kalau masih bingung, kembali membaca dari
paragraf pertama sampai paragraf terakhir ya..